Uji Normalitas

Uji normalitas data adalah hal yang lazim dilakukan sebelum sebuah metode statistik. Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data yang mampunyai pola seperti distribusi normal (distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau ke kanan). Misalkan dalam sebuah penelitian pendidikan ingin diketahui apakah data nilai ujian dalam penelitian tersebut berdistribusi normal. Berikut ini adalah data nilai ujian dalam penelitian ini.


1 = Laki-Laki, 2= Perempuan

Gambar 1. Contoh Data Nilai Ujian



Cara menganalisisnya adalah sebagai berikut:
  1. Buka lembar kerja SPSS 17
  2. Buat semua keterangan variabel di Variable View seperti gambar berikut:


  3. Gambar 2. Keterangan Variabel

  4. Klik Data View dan masukan semua data sehingga tampak hasilnya sebagai berikut:


  5. Gambar 3. Data View

  6. Lakukan analisis dengan cara: memilih menu Analyze, lalu submenu Nonparametriks Test. Dari serangkaian pilihan yang ada, pilih One-Sample K-S, akan muncul kotak dialog sebagai berikut:


  7. Gambar 4. Kotak Dialog One-Sample K-S

  8. Pindahkan semua variable ke kotak Test Variable List dengan cara menanadai semua variable kemudian menekan tanda > sehingga kotak dialog menjadi seperti berikut:


  9. Gambar 5. Memindahkan Variable pada Test Variable List 

  10. Klik Options sehingga muncul kotak dialog sebagai berikut, kemudian centang Descriptive lalu klik Continue.


  11. Gambar 6. Kotak Dialog One-Sample K-S: Options

  12. Klik Exact kotak dialog akan muncul seperti dibawah ini, lalu pilih Asymplotic lalu klik Continue.


  13. Gambar 7.Kotak Dialog Extract Test

  14. Klik OK sehingga akan muncul Output sebagai berikut:



  15. Gambar 8. Output Uji Normalitas

Interpretasi Output :
  1. Deskriptif


  2. Dari data diatas dapat dilihat bahwa jumlah semua data adalah 15 siswa yaitu pada kolom N, rata-rata dapat dilihat pada kolom Mean, standar deviasi pada kolom Std.Deviation, nilai maksimum dan minimum pada kolim minimum dan naximum. Catatam: pada sex tidak diperbolehkan menggunakan mean, sebab sex adalah data nominal

  3. Kolmogorov smirnov


  4. Analisis: Ho : Populasi berdistribusi normal Ha : Populasi tidak berdistribusi normal

    Dasar pengambilan keputusan adalah berdasarkan probabilitas
    Jika nilai probabilitas > 0,05 maka Ho diterima : Data Berdistribusi Normal
    Jikan nilai probabilitas <= 0,05 maka Ho ditolak  : Data Tidak Berdistribusi Normal

    Keputusan
    • Sex: Terlihat bahwa pada kolom signifikan (Asymp. Sig (2-tailed)) adalah 0,023 atau probabilitas kurang dari 0,05 maka Ho ditolak yang berarti populasi tidak berdistribusi normal.
    • Terlihat bahwa pada kolom signifikan (Asymp. Sig (2-tailed)) adalah 0,904 atau probabilitas lebih dari 0,05 maka Ho diterima yang berarti populasi berdistribusi normal.
    • Terlihat bahwa pada kolom signifikan (Asymp. Sig (2-tailed)) adalah 0,977 atau probabilitas lebih dari 0,05 maka Ho diterima yang berarti populasi berdistribusi normal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar