Perhitungan Descriptive, Frequencie, dan Explore


1. Descriptives

Pada Tutorial kali ini kita menggunakan SPSS versi 17. Data yang digunakan dapat dilihat pada gambar berikut.


Gambar 1. Data Olah Deskripsi, Frekuensi, dan Eksporer

Langkah awal yang perlu dilakukan adalah meng-entry data, tentunya anda perlu paham dasar-dasar SPSS. Entry data dilakukan pada tab sheet Data View setiap baris mewakili satu responden, sedangkan setiap kolom mewakili satu variabel, dalam kasus ini variabelnya adalah: Nama, Usia, Jenis Kelamin, Nilai A, Nilai B, dan Nilai C. Berikut langkah-langkah entry datanya:

Uji Normalitas

Uji normalitas data adalah hal yang lazim dilakukan sebelum sebuah metode statistik. Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data yang mampunyai pola seperti distribusi normal (distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau ke kanan). Misalkan dalam sebuah penelitian pendidikan ingin diketahui apakah data nilai ujian dalam penelitian tersebut berdistribusi normal. Berikut ini adalah data nilai ujian dalam penelitian ini.


1 = Laki-Laki, 2= Perempuan

Gambar 1. Contoh Data Nilai Ujian

Faktorial Anova

Faktorial ANOVA menguji perbedaan mean antar kelompok data berdasarkan pada dua atau lebih variabel independen, dengan variabel dependen tunggal. Faktorial ANOVA dapat melibatkan dua atau lebih data kategorik/ordinal antar subjek atau satu data interval atau rasio.Faktorial ANOVA digunakan ketika kita ingin mempertimbangkan efek lebih dari satu faktor pada perbedaan dalam variabel dependen. Sebuah rancangan faktorial adalah desain eksperimental di mana setiap tingkat masing-masing faktor dipasangkan atau disilangkan dengan tiap tingkat setiap faktor lainnya. Dengan kata lain setiap kombinasi dari faktor-faktor tingkat disertakan dalam desain. Desain jenis ini sering digambarkan dalam sebuah tabel matriks (misal 2 x 3, dll). 


Jenis Data

Jenis data penelitian sangat penting diketahui, agar penentuan analisis lebih mudah dikembangkan dan pengolahan data dapat dilakukan dengan tepat. Untuk itu perlu pemahaman yang baik mengenai jenis data sebelum penelitian dilakukan.


Jenis Penelitian

Jenis penelitian dapat dikelompokkan berdasarkan tujuan, pendekatan, tingkat eksplanasi dan jenis data. Berikut ini pembagian jenis penelitian menurut Sugiyono (2002: 2-10).